Jumat, 31 Desember 2010

infoooo..

Tips Kesehatan yang disadur dari Seminar dan buku mengenai Food Combining, Detox Revolution :
1.  Porsi Buah & Sayur 60% sehari : Perbanyak Makan Buah dan Sayur
     (atau makan Makanan Organic Instant kalau gak ketemu buah/ sayur,
     Vitamin C, A, E, B suplemen juga baik untuk dikonsumsi)
2.  Karbo & Protein Cukup 40% saja : Kurangi …
     – Karbohidrat
        (terutama dari Nasi, kabohidrat kompleks pada Jagung Kentang & umbi2an lebih baik),
     – Protein (Daging) dan
     – Minyak/ Santan.
3.  Perhatikan lama waktu makanan dicerna.
     Buah selesai dicerna Buah 15-45 menitan.
     Sayur dicerna 2 jam-an. Karbohidrat dicerna 3 jam-an.
     Daging/ Lemak dicerna 8-10 jam.
     Berdasarkan sifat tersebut maka Buah sebaiknya lebih baik dimakan diawal.
     pencernaan makanan kira2 didasarkan pada urutan first in first out.
     Jika Nasi/ daging lebih dulu maka pencernaan buah akan terhambat.
     Dalam 15 menit buah akan diproses diusus 12 jari namun karena terhalang Nasi/ Daging
     maka buah mengalami fermentasi & pembusukan sehingga darah menjadi lebih asam.
4.  Urutan makanan : Makanlah Daging2an hanya pada makan malam
     (alasan daging dicerna 8-10 jam sehingga harus dimakan pada akhir hari/ malam hari).
     Makanlah buah pada saat perut kosong yakni : pagi bangun tidur, jam 10-an dan jam 16-an
     (makan buah setelah makan adalah salah karena buah akan terfermentasi dipencernaan
     dan membusuk karena terhalang oleh makanan yang proses pencernaannya lebih lama
     seperti sayur nasi dan daging).
5.  Kombinasikan makanan Asam dengan Basa.
     Makanan Asam PH 1-6 : Karbohidrat (nasi, jagung, umbi, roti), Protein
     (susu,daging, ikan, telur), Lemak (gorengan, gajih, minyak, mentega, keju).
     Makanan Basa PH 7-14 : Buah dan Sayur.
     Jadi sebaiknya makan nasi dengan sayur, bukan Nasi dengan Daging Ayam. Kombinasi makanan jenis Asam dengan Asam akan membuat tubuh menjadi lebih asam. Makanan yang bersifat Asam dapat merangsang keluarnya lendir dalam dinding usus.  Lendir akan bersatu dengan sisa makanan dan mulai membuat suatu endapan dalam dinding usus disebut pengerakan usus, semakin lama semakin menebal dan mengeras. Saluran usus akan semakin mengecil sehingga menghalangi makanan untuk keluar masalah ini disebut kondisi Intestinal Toxemia (racun yg berasal dari saluran pencernaan). Transit time makanan menjadi semakin lama, 45 hingga 100jam, makanan menjadi busuk dan beracun dalam tubuh.
6.  Contoh pola makan sehat :
     Pagi : Buah, kentang/ jagung/ ubi, yoghurt, susu kedele.
     Jam 10 Buah. Siang Makan Nasi dan 2 porsi Sayuran (mentah lebih baik).
     Jam 16 Buah. Malam Jam 18 Makan Daging/ Ikan plus sayuran (tanpa nasi).
7.  Mau tau lebih lanjut SIKLUS ALAMI TUBUH kita..? :
     · Pembuangan pada jam 04-12
     · Pencernaan pada jam 12-20
     Penyerapan pada 20-04
     Atas dasar siklus itu… ini tipsnya :
     · Makan pagi hingga siang sebaiknya jangan makan berat  karena lambung/ usus belum siap  mencerna.
       Jadi, makan buah dan sayur yang mudah & cepat dicerna adalah sarapan yang ideal.
     · Sebaiknya tidak makan lagi setelah jam 8 malam karena tubuh dalam proses penyerapan.
8.  Bahan kimia tidak dapat diproses tubuh dan akan menjadi limbah.
     Hindari makanan yang mengandung bahan kimia pewarna pengawet
     (Mie Instan, Buah kaleng, Minuman ringan, snack… de el el).
     Perbanyaklah makanan murni sayur/ buah mentah yang belum di proses
     karena enzim makanan mentahlah yang dapat berkomunikasi dengan tubuh.
9.  Hindari juga obat2an kimia (zat kimia berbahaya dalam jangka panjang),
     beralihlah ke herbal dan konsumsilah buah dan sayuran. Biarkan tubuh yang mengobati diri anda.
     Jika flu maka istirahatlah dan perbanyak makan buah.  Gunakan Obat2an & tindakan dokter hanya dalam kondisi darurat.
10. Radiasi sinar (UV, Rontgen, MRI, Foto Torax, Foto Abdomen), Olah raga berlebihan, semua zat kimia,
      stress, rokok menyebabkan oksigen radikal bebas yang dapat merobek dinding pembuluh darah serta
      membunuh sel darah & sel lemak. Sel juga menjadi dapat berubah fungsi sehingga kekebalan tubuh berkurang
      sehingga muncul kanker/ tumor.
11.  Radikal Bebas dapat diikat oleh Anti Oksidan yang disumbangkan oleh Buah dan Sayur yang kita konsumsi.
12. Buah dan Sayur juga banyak yang mengandung bahan pestisida dan pupuk kimia.
      Tapi manfaat memakannya lebih besar dibanding efek dari pestisida.
      Cuci dan buang kulitnya secara benar. Atau jika ada belilah makanan Organik.
13. Susu sapi baik, tapi mulailah konsumsi susu kedelai yang lebih kaya nutrisi.
14. Perbanyak minum AIR PUTIH. Kopi dan Teh Hijau (tubruk-bukan celup) dalam jumlah terbatas juga memberi manfaat.
15. Jangan merasa sehat ya…, jangan merasa belum ada keluhan ya… karena sebenarnya kita ini sedang menuju pada kondisi sakit….
      Kalau tidak mulai dengan pola makan sehat. Mulailah pola makan sehat dari sekarang atau bertahap jika tidak memungkinkan

Artikel :
Buah-buahan dan manfaatnya
Buah-buahan dan memori (daya ingat)
Buah-buahan dan sayur-sayuran mempunyai pengaruh yang baik terhadap otak, misalnya sayur wortel.
Jika kita ingin merangsang fungsi otak, kita harus banyak memakan buah-buahan dan wortel.
Salah satu substansi yang terkandung dalam buah-buahan adalah gula alami.Gula inimerangsang kerja otak
sehingga kita dapat berpikir lebih cepat dan daya ingat juga lebih baik.Selain gula,
para ilmuwan masih menduga adanya beberapa substansi pada buah-buahan lai yang Bisa merangsang otak.
Bagaimana substansi-substansi Ini bekerja, bertanggung jawab dan berpengaruh pada otak masih belum diketahui
tetapi penelitiannya masih dilakukan hingga pada saat ini. Ada beberapa substansi selain buah-buahan
yang mempunyai pengaruh negative Terhadap fungsi otak.
Penghalang otak (Brain blockers)
Dibawah ini adalah beberapa substansi yang mempunyai pengaruh negatif
terhadap fungsi kerja otak:
• Tepung terigu putih (white flour), khususnya yang dikombinasikan dengan keju.
   Bentuk substansi ini dalam pencernaan (usus) menjadi lengket sehingga diperlukan banyak energi untuk mencernanya.
   Banyak darah yang harus dikirimkan oleh tubuh ke system pencernaan sehingga tidak bisa optimal terkirim ke kepala;
• Gula putih halus (Refined white sugar);
• Daging kalkun, mengandung elemen racun yang mempunyai efek lelah (tiring effect), sehingga    membuat rasa ngantuk;
• Kombinasi protein (daging) dan pati (kentang). Dua jenis makanan ini terbakar dalam cara yang berbeda
   sehingga akan memerlukan energi tambahan bagi tubuh untuk membakarnya secara bersamaan dibandingkan dengan konsumsi secara terpisah
Kandungan yang terdapat dalam buah-buahan
Meningkatnya ketertarikan masyarakat akan nutrisi dan kesadaran tentang apa yang mereka makan, menjadikan ketertarikan
terhadap kandungan yang terdapat pada buah- buahan juga meningkat. Tetapi kita masih belum mengetahui banyak tentang buah-buahan dan juga
mengenai substansi yang terkandung dalam buah-buahan masih dalam tahap penemuan. Kita mengetahui bahwa buah-buahan itu menyehatkan.
Orang yang sakit dapat terbantu kesehatannya dengan memakan buah-buahan dan sayur-sayuran segar. Meskipun penyakit kanker
kadangkala dapat disembuhkan juga dengan memakan buah- buahan dan sayur-sayuran, tetapi substansi yang terkandung dalam buah-buahan
yang bisa menyembuhkan ini masih menjadi sebuah misteri. Orang juga dapat hidup sehat hanya dengan mengkonsumsi buah-buahan saja, hal ini dibuktikan oleh para fruitarians.
Air dalam buah-buahan
Planet bumi diliputi oleh 70% air. Tubuh manusia terdiri dari 80% air. Makanan yang dimakan oleh manusia seharusnya juga makanan yang mengandung 80% air.
Jika kita mengingat hal tersebut, sangat masuk akal jika kita memakan makanan yang banyak mengandung air.
Bisa saja kita menggantikan makanan yang banyak mengandung air dengan cara meminum 8-12 gelas air setiap hari,
kemudian memakan makanan yang tidak mengandung air sebanyak yang kita inginkan. Tetapi ini berbeda dengan jika kita memperoleh air yang berasal dari buah-buahan.
Kita tidak bisa membersihkan tubuh kita dengan meminum air banyak setiap harinya. setelah kita memakan makanan yang sedikit mengandung air Untuk menghindari konsumsi air minum yang
berlebihan, kita hanya dapat melakukannya dengan memakan makanan yang kaya akan air seperti buah-buahan, jus buah dan sayur- sayuran.
Mengapa lebih baik mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung air?
Semua substansi atau makanan yang cocok kita makan akan dicerna dalam usus. Daging steak paling cepat dapat dicerna selama 8-10 jam, sementara buah-buahan dan selada hanya
memerlukan waktu sekitar 30 menit. Jika kita memaksakan diri untuk memakan selada dan buah-buahan, tubuh kita dapat mengintegrasikan elemen atau unsur-unsur nutrisi lebih cepat dan tidak banyak energi yang digunakan oleh tubuh. Dengan cara ini tubuh kita dapat menggunakan energi untuk keperluan lain selain digunakan untuk mencerna. Misalnya energi kita digunakan untuk menetralkan atau mengidentifikasi racun (detoxifying).
Marilah kita lebih dekat untuk mengetahui bagaimana tubuh kita mengekstrak energi dari makanan
Proses pembakaran dan gula dalam buah-buahan
Segala sesuatu yang kita makan atau minum harus dicerna, agar bisa diekstrak menjadi energi. Tubuh kita bisamengekstrak energi dari makanan melalui dua cara:
• Membakar makanan dengan bantuanoksigen, yangberasal dari gula dan lemak (buah-buahan);
• Membakar makanan tanpa bantuan oksigen, berasal dari makanan sumber protein (daging/susu).
- Membakar makanan dengan oksigen, yang berasal dari gula dan lemak (buah-buahan)
Energi buah-buahan terkandung dalam bentuk gula (glukosa). Tubuh kita dapat dengan mudah mengubah glukosa ini menjadi energi dengan bantuan oksigen. Pada saat tubuh membakar gula
dengan bantuan oksigen, diproduksi produk limbah atau produk sisa (waste product).
Produk sisa ini merupakan hasil reaksi kimia yaitu air dan karbondioksida (CO2). Tubuh kita dapat menggunakan air ini dan mengeluarkan CO2 melalui paru-paru pada saat bernafas. Proses
ini berlangsung sangat cepat, bersih dan merupakan cara termudah dalam mengekstrak energi.
Tubuh kita melakukan kerja yang sangat baik jika mengekstrak 50% energi, membakar bahan bakar sekitar 10-20%, dan sisanya dilepaskan melalui panas. Jus buah memerlukan pencernaan sekitar 15 menit dan buah- buahan segar memakan waktu sekitar 30 menit.
- Membakar makanan tanpa bantuan oksigen, berasal dari makanan sumber protein (daging/susu)
Protein terbakar melalui beberapa cara. Energi yang diperlukan misalnya untuk membakar makanan yang berasal dari daging, susu dan produk susu yang terdiri dari protein dan lemak hewan. Bagian terbesar terdiri dari protein dan untuk mengkonversinya menjadi energi,protein akan lebih sulitkarena memerlukanbanyak energi dibandingkan pada saat tubuh mengkonversi gula dan lemak menjadi energi. Padasaat tubuh membakar protein untuk memperoleh energi,
produk sisa seperti juga pada proses pembakaran gula (yang memerlukan bantuan oksigen). produk sisa yang dihasilkan pada makanan yang dibakar tanpa bantuan oksigen adalah amonia,
yang berhubungan dengan CO2 dan bentuk kecil dari racun urea yang dikeluarkan melalui ginjal. Proses pembakaran ini lebih susah dibandingkan cara pertama. Daging steak memerlukan waktu 8-10 jam untuk dicerna, khususnya jika dimakan bersamaan dengan kentang, dibandingkan dengan buah-buahan yang hanya memerlukan waktu 30 menit untuk dicerna. Hal ini akan mengakibatkan banyaknya energi yang hilang untuk mencerna protein, artinya kita tidak dapat menggunakan energi yang telah hilang tersebut untuk sesuatu yang lebih bermanfaat misalnya dalam penempatan (dispose) racun.
Protein
Ada pertanyaan: “Bagaimana halnya dengan protein?” Kita juga memerlukannya.” Kita semua mengetahui bahwa kitamemerlukan protein, karena protein penting sebagai bahan untuk membangun sel-sel tubuh. Kita juga mengetahui bahwa daging, susu dan telur mengandung banyak protein. Untuk itu kita harus memakan daging, susu dan telur agar tetap sehat.
Ada 3 alasan yang menyatakan bahwa tubuh manusia tidak terlalu memerlukan makanan yang mengandung protein yaitu:
• Fruitarian, orang yang hanya mengkonsumsi buah-buahan;
• Bayi;
• Asam amino.
Fruitarian
Vegetarian (tidak makan daging), vegans (tidak memakan produk ternak), dan fruitarian (hanya memakan buah- buahan) tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak protein. Tetapi mereka hidup dengan sehat dan malah penampilannya terlihat lebih muda. Protein memang
sangat penting. Sumber utama protein yang disediakan oleh buah-buahan dan sayur-sayuran, juga mengandung nutrien seperti vitamin, mineral, enzim dan karbohidrat.
Buah-buahan dan sayur-sayuran mengandung sedikit protein dibandingkan bahan nutrisi lain yaitu hanya mengandung 15-20 kali lebih kecil dibandingkan daging. Untuk itu agar diperoleh konsumsi nutrien yang lengkap, termasuk protein yaitu dengan memakan secara seimbang buah-buahan dan sayur-sayuran segar.

adopted from http://annekelana.wordpress.com/2008/09/25/food-combining/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar